Bagi yang menggunakan server NGINX, biasanya selalu menemui banyak hambatan pada saat konfigurasi plugin wordpress.
Penyebabnya karena plugin tidak memiliki otoritas untuk bisa membuat tulisan pada konfigurasi web server NGINX. Konfigurasi web server NGINX biasanya disimpan diluar folder website, yaitu di /etc/nginx/conf.d/
Berbeda dengan web server berbasis apache dan litespeed, konfigurasi web server cukup bisa mengandalkan konfigurasi dalam file .htaccess yang terletak pada masing-masing folder website berada.