Categories
Belajar Islam

Caraku mendidik anak anak agar tidak merokok dan pacaran

“Ila,..sudah punya pacar belum?”

Jawab Ila :” Akh..Mama,..Ila nggak mikirin kesana, habisin waktu, uang tenaga dan pikiran, kuliyah dululah Mama,..urusan kuliyah, organisasi saja segudang,..Ilakan dah capek capek, dan susah susah beberapa kali test untuk kepilih menjadi pengurus BEM, Himpunan Mahasiswa,.etc…dari sekian banyak yang di test, alhamdulillah Ila masuk,.masak harus disia siakan usaha itu?

“Lantas apa gak ganggu kuliyah, yang tujuan utama Ila ke Bandung?, alhamdulillah gak Mama,.IP Ila masih lumayan diatas 3,3 untuk pemula itu sudah lumayan tinggi, masih banyak dibawah Ila, yang IP nya 2, juga ada koq Mama. Yang tinggi ada tuh, 3,6.”

” Yah sudah,.lantas yang suka sama Ila ada?”
“Ada lah Mama,..ada beberapa orang”
“Lantas Ila sendiri gimana?”
“Ila gak mikirin kesana dulu Mama,.lagian cowok yang Ila inginkan bukan sekedar ganteng, baik,alim,.tapi maunya yang pintar Mama”.

Lain lagi Rahmat:
“Mat,.sudah punya pacar belum?”
“Iiih,..Mama…yang enggak enggak saja Mama ini,..masih kecil Mama,..masih SMA”

“Lantas,..ada yang Mat sukai?”
“Yah adalah Mama,..orangnya cantik, pintar, putih, alim,.agamanya bagus Mat lihat, sering ikutan kegiatan keagamaan, berjilbab”
“Lantas,.dia suka sama Mat,..?”
“Mana tahu Mat, Mat gak pernah tanya,.dan gak pernah mikirin hal itu”
” Kalau Mat lihat, ada sih,..dia suka perhatikan Mat, nasehatin Mat, ingatin Mat..etc”
“Trus,..koq gak Mat tembak saja Nak, kalau suka?”
“Iih Mama..masih SMA Mama,.lagian masak pacaran sesama tingkat, teman?, gak luculah Mama?…lagian kan Mama sendiri bilang :Gak boleh pacaran,koq Malah Mama yang suruh tembak?”

“Kalau nantik dia jodoh Mat gimana, kan setingkat, seumuran, setemanan?”

” Yah itu nantiklah mama,.kalau jodoh yang diterima jodoh yang diberikan Allah itu,.tapi sekarang Mat mau pikir sekolah dulu,.Mat kan laki laki,.dikasih makan apa anak gadis orang nantiknya?”

“Gak Nak,..Mama cuman ingin menguji Mat saja,.masih teguh gak dengan nasehat Mama,.jangan didepan Mama A, belakang Mama B,.mama paling gak suka anak yang suka bohong sama orang lain, apalagi sama ortunya”. “Nantik, kalau ada bilang saja yah Mat,.baik baik milih jadi pendamping hidup nantiknya yah Nak, jangan salah pilih”.

“Iyah Mama,.Mat mikirin sekolah saja dulu, kasihan Baba dan Mama, sudah jauhan karena harus cari uang,..capek capek cari uang buat kami sekolah,..koq malah pacaran, tunggu berhasillah dulu, kerja dulu, dapat uang dulu,..gaji pertama Mat utuh buat Mama dan baba juga adek adek,.kalau kakak katanyakan, gaji pertama setengah buat Mama Baba, setengah buat kakak,.kalau Mat sepenuhnya buat Mama dan baba,..kalau perlu selama setahun utuh,..lihat kondisi nantiklah,.berapa persen buat Mama baba dan adek adek(huahahaha).

Lain lagi anak ketiga Abdurrahman, dan kami panggil dengan sebutan Yaman.
“Man,..sudah punya pacar belum?”
“Iih Mama,..anak kecil ditanya tanyain,..yah enggaklah Mama..haram..haram…kan Mama sendiri yang bilang…gimana sih Mama ini?”

“Kalau Man suka, dan dia suka Man ada gak..?”
“Ada Mama,.dia lebih pintar dari Man,..cantik,..”
“Trus,.Man tahu darimana dia suka sama Yaman? ”
“Ada teman yang bilang,..dia bilangnya keteman Man”.
“Terus,..Man nya gimana,..?”
“Yah enggaklah Mama,..suka itu kan normal,.biasalah Mama,..manusia normal,..suka sama lawan jenis,.tapi kan gak boleh sama Mama pacaran,..kan haram Mama bilang,.lagian buat apa Mama..masih kecil..masih kelas III SMP”

“Tuh..ada orang yang SD, SMP, apalagi SMA pacaran kan?”
“teman teman Man ada yang pacarankan Man”
“Yah adalah Mama”
“Terus yaman gak terpengaruh,..gak malu kalau orang pada pacaran,..Man gak pacaran?”

“Yah enggaklah Mama, kalau orang pacaran,..biarin saja..yang penting Yamannya kagak,..buat apa?..merokok aja sering diajak Yaman gak mau,.apalagi pacaran..?”
“Terus,.kalau diajak mereka merokok gimana?”
“Yah..Yaman hindari sajalah Mama,.kan Mama sering bilang,..jadilah manusia itu seperti ikan di laut,.meski ia berada dilaut yang asin,..namun rasa ikannya tetaplah tawar,.tidak terikut menjadi asinnya air laut”.

Demikianlah yang kulakukan terhadap anak anakku. Aku sangat ketat, tegas,.tapi caranya dengan pendekatan keagamaan,.sehingga tak perlu repot repot lagi,..mereka sudah menyadari semua itu sejak kecil,.sampaipun Muhammad yang masih kls 4 SD, sudah sangat mengerti, kalau pacaran itu hukumnya haram”.

Lakukanlah sesuka hatimu, apa yang suka kamu melakukannya, tapi ingat, kamu juga akan mendapatkan balasan atas apa yang kamu lakukan itu.

Dan akhirat itu, jauh lebih baik dari dunia

Sikap menghormati pada sesama, bukanlah tanda suatu kecintaan kita pada seseorang. Namun, lebih kepada pertanda baiknya pendidikan akhlaq seseorang.

Oleh sebab itu, hormatilah manusia, meskipun mereka bukan orang-orang yang kamu cintai

 

 

www.stisitelkom.ac.id www.di.stisitelkom.ac.id www.ktm.stisitelkom.ac.id
www.dkv.stisitelkom.ac.id www.dp.stisitelkom.ac.id www.srm.stisitelkom.ac.id
www.blog.stisitelkom.ac.id www.multimedia.stisitelkom.ac.id
www.elearning.stisitelkom.ac.id www.library.stisitelkom.ac.id
www.repository.stisitelkom.ac.id www.cloudbox.stisitelkom.ac.id
www.digilib.stisitelkom.ac.id www.mirror.stisitelkom.ac.id
www.sisfo.stisitelkom.ac.id www.hilfan.blog.stisitelkom.ac.id
www.telkomuniversity.ac.id www.stisitelkom.academia.edu
www.kuningmas-autocare.co.id www.usnadibrata.co.id www.askaf.co.id www.hilfans.wordpress.com www.hilfan-s.blogspot.com

 

Caraku mendidik anak anak agar tidak merokok dan pacaran

2 replies on “Caraku mendidik anak anak agar tidak merokok dan pacaran”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *