Tidak berburu, namun sekedar pasang perangkap.
Yahudi, emang jagoan dalam pembodohan, sampai Tuhan-pun mau mereka bodohi.
Dilarang berburu di hari sabtu, maka mereka pasang perangkap di hari Jum’at dan hasil tangkapan diambil di hari ahad.
واَسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعاً وَيَوْمَ لاَ يَسْبِتُونَ لاَ تَأْتِيهِمْ كَذَلِكَ نَبْلُوهُم بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ
Dan tanyakanlah kepada Bani Israel tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (Al A’araf 163)
Mereka kira, dengan cara sederhana itu, bisa memperdaya Allah Ta’ala. Mereka pura pura lupa bahwa Allah Ta’ala lebih mampu membalas tipu daya mereka.
فَلَمَّا عَتَوْاْ عَن مَّا نُهُواْ عَنْهُ قُلْنَا لَهُمْ كُونُواْ قِرَدَةً خَاسِئِينَ
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: “Jadilah kamu kera yang hina. (Al A’araf 166)
Jiwa mereka manusia, merasa sebagai manusia, namun rupa mereka adalah rupa kera.
Kawan! Jujurlah kepada Allah, jangan engkau kira dapat menipu Allah seperti engkau memperdayai anak balita.
Ya Allah, karuniakan keteguhan iman kepada hamba-Mu ini hingga akhir hayat kelak. Aamiin.