The Holistic Character Workshop Program

The Holistic Character

Workshop Program

Background

Pendidikan karakter menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Hal ini dilatarbelakangi maraknya berbagai permasalahan sosial yang muncul yang dinilai sebagai akibat dari degradasi karakter pada diri manusia. Permasalahan sosial tersebut tidak hanya muncul pada kaum dewasa, tapi juga sudah nampak pada anak-anak dan dewasa. Pada dewasa, munculnya pribadi-pribadi yang labih dan rapuh, yang efeknya tidak hanya memberi dampak buruk pada diri mereka sebagai individu, tapi juga sebagai orangtua dan sebagai bagian dari masyarakat pekerja. Fakta pada anak-anak lebih memprihatinkan lagi dengan maraknya tawuran antar pelajar, kriminalitas yang terjadi pada anak-anak, dan mulai memudarnya nilai-nilai etika seperti hormat pada orantua atau empati pada orang lain.

Arti Penting Pendidikan Karakter

Setiap manusia lahir dengan membawa “personality” atau kepribadiannya, yang secara umum dikenal empat macam yaitu : Koleris (mandiri, tegas, berapi-api, suka tantangan, bos atas dirinya sendiri), Sanguinis (praktis, happy dan ceria selalu, suka kejutan, suka sekali dengan kegiatan social dan bersenang-senang), Phlegmatis (suka bekerjasama, menghindari konflik, tidak suka perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti) dan Melankolis (suka dengan hal detil, menyimpan kemarahan, perfection, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai). Kepribadian bersifat “gift”, karena itu setiap orang akan berbeda pada tiap orang dan masing-masing juga memiliki kelebihan dan kelemahannya. Manusia kemudian belajar memperbaiki kelemahannya dan membangun kebiasaan positif. Inilah yang disebut dengan karakter. Karakter tidak bisa diwariskan, karakter tidak bisa dibeli dan karakter tidak bisa ditukar. Karakter harus DIBANGUN dan DIKEMBANGKAN secara sadar hari demi hari dengan melalui suatu PROSES yang tidak instan. Di sinilah pendidikan dan pelatihan memainkan peran penting dan pembangunan karakter.

What is The Holistic Character ?

Holistic Character merupakan konsep universal yang telah teruji dalam sejarah peradaban manusia. Keutuhan karakter manusia ini bahkan telah menjadi intisari dalam Legenda Tiongkok Kuno, pemikiran Hiprocatus (sekitar 400 tahun SM), sifat Nabi Muhammad, Teori Psikologi Kepribadian hingga Teori Otak Modern. Pemikir besar Avicena pernah membuat catatan khusus tentang holistic character. Holistic Character adalah sebuangan bangunan diri di mana dalam diri seseorang terbentuk secara utuh empat macam kecerdasan dasar yaitu :

Spiritual Quotient / Kecerdasan Spiritual (SQ)

Intellegence Quotient / Kecerdasan Intelektual (IQ)

Adverse Quotient / Kecerdasan Fisikal-Mental (AQ)

Emotional Quotient / Kecerdasan Emosional (EQ)

Pada seseorang dengan karakter yang holistik, terdapat sebuah kesatuan yang saling terkait yang terbangun dalam dirinya. Dengan kesatuan ini ia mampu membangun dan mengelola kekuatan dari empat kecerdasan tersebut secara optimal.