Categories
Info Kampus Pemeringkatan Institusi SISFO Kampus

Perguruan Tinggi Menurut Scopus Yang Produktif di Indonesia Tahun 2015

Kabar gembira untuk Telkom University, yaitu adanya kenaikan indexing scopus Tel-U menjadi peringkat 19 se-Indonesia (sebelumnya adalah peringkat 33), dengan 238 paper.

Berikut disampaikan daftar paper terindeks scopus tersebut.
Alhamdulillah School of Computing (SoC) memiliki 94 paper dari list tersebut, atau sebesar 39,5 %.
Untuk fakultas lain monggo, bisa dihitung sendiri (secara manual).
Semoga file ini bermanfaat untuk pencatatan di PPM dan Akreditasi Prodi.
Insya Alloh, dalam sebulan kedepan indexing Scopus Tel-U akan bertambah dari ICoICT 2015 dan publikasi yang lainnya.
Semoga publikasi Tel-U semakin meningkat terus dari sisi kuantitas dan kualitasnya, aamiin YRA
Nuhun.

salam,
kang ady

  1. Scopus Telkom University 2015
  2. Scopus Telkom University 2015 2

 

Mengacu pada data Scopus per 28 Januari 2015, hanya ada sekitar 100 PT di Indonesia. Dari 100-an PT tsb, 50 PT yang paling produktif dapat dilihat di sini:

  1. 50 Perguruan Tinggi Indonesia di Scopus 7 Agustus 2015
  2. 50 Perguruan Tinggi Indonesia di Scopus 28 Januari 2015

 

 

Data tahun 2014

105 Perguruan Tinggi Indonesia di Scopus 5 Agustus 2014

100 Perguruan Tinggi Indonesia di Scopus 6 Februari 2014

59 Perguruan Tinggi Indonesia di Scopus 11 Juli 2013

56 Perguruan Tinggi Indonesia di Scopus 23 Mei 2013

54 Perguruan Tinggi Indonesia di Scopus 21 November 2012

54 Perguruan Tinggi Indonesia di Scopus 1 Agustus 2012

51 Perguruan Tinggi Indonesia di Scopus

49 Perguruan Tinggi Indonesia di Scopus

Sumber:

Hendra Gunawan H. Gunawan's Professional Blog http://personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/2015/01/28/50-perguruan-tinggi-indonesia-paling-produktif-menurut-scopus-2015/

Perguruan Tinggi Menurut Scopus Yang Produktif di Indonesia Tahun 2015

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Just Shared on Tel-U

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading